Pengertian, Jenis, Fungsi dan Kelebihan dari Pipa HDPE Surabaya – Saat ini ada berbagai macam pipa yang bisa ditemukan di pasaran. Ada pipa besi, pipa baja, pipa beton hingga pipa plastik. Semua jenis pipa ini tersedia untuk berbagai kebutuhan dan keperluan yang berbeda-beda. Tidak semua jenis pipa juga cocok untuk setiap keperluan. Ada beberapa yang cocok untuk satu macam kebutuhan saja. Ada juga yang bisa digunakan hingga dua tiga kebutuhan. Sedangkan untuk keperluan pengairan, pipa berbahan plastik lebih diutamakan.
Dibandingkan dengan pipa beton, besi atau pun baja, pipa berbahan plastik lebih aman dan tidak meninggalkan bau. Selain itu, karena tingkat kepadatan pipa plastik, maka tidak akan mudah terjadi kebocoran. Meskipun pipa besi dan baja juga padat, akan tetapi pipa jenis tersebut kurang fleksibel jika harus ditempatkan di tempat-tempat yang terjal dan berliku. Akan lebih baik lagi jika pipa plastik yang digunakan merupakan pipa HDPE.
Pipa HDPE
HDPE merupakan kepanjangan dari High Density Polyethylene. Pipa ini terbuat dari bahan minyak bumi yang memiliki karakteristik yang lentur dan tingkat kepadatan yang tinggi. Dengan kelenturannya, pipa HDPE bisa dipasangkan di berbagai medan. Dengan tingkat kepadatannya yang tinggi, pipa ini tidak akan mudah retak. Selain itu, pipa ini juga bisa didapatkan di berbagai daerah, termasuk di Surabaya.
Pipa HDPE Surabaya memiliki karakteristik yang sama seperti pipa HDPE yang dijual di tempat lainnya. Dengan karakteristik yang dimilikinya, pipa HDPE bisa bertahan hingga puluhan tahun. Apalagi pipa ini anti karat seperti pipa besi, maka tidak akan mengkontaminasi cairan yang mengalir melalui saluran ini. Untuk wilayah Indonesia yang memang memiliki iklim tropis, pemilihan pipa HDPE sudah sangat tepat.
Jenis Pipa HDPE
Secara garis besar, pipa HDPE memiliki dua jenis pipa. Pipa berbentuk batangan dan pipa berbentuk koil atau roll. Pipa berbentuk batangan biasanya berukuran dari 6 meter hingga 12 meter. Sedangkan pipa koil memiliki ukuran yang lebih panjang, yaitu dari 50 meter hingga 100 meter. Namun jika membicarakan tentang diameter, maka diameter pipa batangan memiliki varian yang lebih banyak. Pipa batangan memiliki diameter dari 1-1/2 inci hingga 24 inci. Sedangkan pipa koil hanya memiliki diameter di bawah 4 inci.
Jenis pipa HDPE lainnya adalah geopipe. Pipa ini memiliki permukaan yang bergelombang yang bertujuan untuk menahan beban tanah yang menimbun pipa. Jenis pipa ini digunakan untuk keperluan drainase karena mampu mencegah penggenangan air di area terbuka saat atau setelah hujan seperti di lapangan golf, taman, lapangan sepak bola, pertambangan dan lain sebagainya. Untuk ukuran diameternya terdapat dari 2-1/2 inci hingga 20 inci.
Pipa HDPE corrugated adalah bentuknya hampir mirip dengan geopipe yaitu memiliki permukaan yang bergelombang untuk menahan tekanan dari luar. Namun, bagian dalamnya mulus, halus dan rata. Pipa ini digunakan untuk saluran pipa yang dibangun di bawah kontruksi jalan raya, saluran pembuangan maupun saluran pipa yang dibangun di bawah sungai atau pun laut.
Jenis pipa HDPE Surabaya yang terakhir adalah pipa spiral. Seperti namanya, bagian luar pipa ini berbentuk spiral dengan bahan pembentuk polypropylene. Selain digunakan sebagai pipa pembuangan air hujan, pipa drainase, pipa ini juga cocok digunakan sebagai pipa ventilasi juga pembuatan jaringan pipa di bawah konstruksi jalan atau pun di wilayah yang rawan gempa.
Fungsi Pipa HDPE
Seperti sudah sedikit disinggung, pipa HDPE bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Namun, satu hal yang perlu diketahui oleh orang-orang yang ingin memakai pipa ini adalah pipa HDPE merupakan pipa yang lolos tes food grade. Ini menandakan pipa ini aman jika digunakan untuk menyalurkan air karena tidak akan terkontaminasi oleh bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Hal ini juga dikarenakan bahan dari produk pipa tidak mudah rusak yang menyebabkan pada pencemaran.
Itulah kenapa pipa HDPE sangat bagus untuk digunakan sebagai saluran air. Dengan menggunakan pipa ini, air yang mengalir tidak akan bersih seutuhnya tanpa tercemar berbagai bahan berbahaya. Memang ada pipa lain yang digunakan sebagai pipa saluran air seperti pipa PVC. Akan tetapi, pipa PVC sering kali mengalami masalah. Bahan pembentuknya mudah pecah dan akan rusak jika mengalami tekanan tinggi dan sering terbentur.
Untuk penggunaan saluran air yang tidak memiliki tekanan terlalu tinggi, maka disarankan untuk menggunakan pipa bertekanan PN-6,3. Sedangkan jika tekanan air yang dialirkan melalui saluran pipa tersebut memiliki tekanan yang lebih tinggi maka disarankan untuk menggunakan pipa dengan tekanan PN-12.5.
Selain sebagai saluran air, pipa HDPE Surabaya juga bisa digunakan sebagai saluran gas terutama gas alami. Ini dikarenakan gas memang memiliki tekanan yang tinggi sehingga membutuhkan saluran yang bisa kuat menahannya. Untuk penggunaan sebagai saluran gas alami, pipa HDPE yang digunakan sebaiknya memiliki tekanan yang tinggi seperti PN-10 atau PN-12.5 tergantung kebutuhan.
Terakhir, fungsi atau kegunaan dari pipa HDPE ini adalah sebagai pipa pelindung kabel. Karakteristiknya yang kuat dan tidak mudah rusak menjadikan pipa ini pilihan yang tepat sebagai pelindung kabel-kabel yang ditanam di dalam tanah. Jenis kabel yang biasanya menggunakan perlindungan pipa ini adalah kabel listrik dan juga kabel fiber optic.
Kelebihan Pipa HDPE
Dengan semua kegunaan yang sudah disebutkan di atas, tentu saja pipa ini memiliki keunggulan yang tidak bisa dibantahkan jika dibandingkan dengan pipa dari bahan plastik plastik lain yang memiliki bahan dasar berbeda. Salah satu keunggulan dari pipa ini adalah bahannya yang ringan. Dengan keringanannya, pipa HDPE bisa dengan mudah dipindahkan ke mana saja. Selain memudahkan dalam mobilisasi, ringannya pipa ini juga mempermudah dalam proses pemasangan.
Kelebihan kedua dari pipa HDPE Surabaya adalah keawetannya. Pipa ini mampu bertahan hingga usia 50 tahun. Apalagi dengan sistem penyambungan senyawa pembentuknya mampu membuat pipa ini bertahan lama dalam kondisi di negara tropis seperti Indonesia. Keawetannya juga merupakan hasil dari ketahanannya terhadap berbagai cuaca. Pipa ini mampu bertahan di bawah suhu mencapai 60o Celsius dan mampu bertahan di suhu rendah.
Dibandingkan dengan pipa jenis lainnya, pipa HDPE sangatlah lentur. Apalagi jika dibandingkan dengan pipa berbahan besi dan baja. Kelenturannya tidak ada yang bisa menandingi. Perhitungan kelenturannya adalah 25 kali lipat dari diameter luar pipa. Dengan sifatnya yang lentur, pemasangan pipa tidak membutuhkan banyak aksesoris tambahan.
Selain pemasangannya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak aksesoris, sistem penyambungannya pun bervariasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat melakukan penyambungan pipa. Di antaranya welded fusion yang menggunakan mesin penyambung dan mechanical joint. Metode welded fusion (pelelehan) dilakukan dengan dua cara, butt fusion dan electro fusion.
Keunggulan atau kelebihan terakhir dari pipa HDPE ini adalah ramah lingkungan dan food grade. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, karena memiliki kualitas food grade inilah pipa HDPE sangat cocok digunakan sebagai saluran air bersih. Selain itu bahannya yang elastis, tidak mudah retak dan tidak berkarat mengurangi potensi untuk mengotori lingkungan. Bahannya pun mudah untuk didaur ulang.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pipa HDPE Surabaya. Dengan mengetahui hal-hal ini, maka pemilihan pipa tidak akan sulit lagi. Apalagi dalam menentukan pemilihan pipa yang tepat untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan lainnya.